Minggu, 04 Maret 2018

Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan Internet Bagi Remaja dan Alasan Orang-Orang Untuk Tidak Menggunakan Identitas Asli Pada Game Online dan Media Sosial


Internet saat ini banyak berperan dalam kehidupan dan kemajuan teknologi saat ini yang mendukung peran tersebut sehingga teknologi dan internet dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti misalnya mengerjakan tugas kuliah, belajar, mendengarkan musik, streaming film, dan bermain game online. 

Dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi internet sudah lama digunakan di negara-negara maju. Indonesia pun saat ini penerapan pembelajaran nya dengan memanfaatkan teknologi dan internet sudah mulai disosialisasikan di seluruh tanah air. Para siswa dapat memperoleh bahan-bahan pembelajaran melalui e-library atau ebook. Kehadiran internet juga memungkinkannya dilakukan pembelajaran jarak jauh, para siswa tidak perlu datang ke ruang kelas materi bisa didapatkan melalui komputer atau smartphone dirumah yang tersambung dengan internet. Bahkan, dimungkinkan para siswa atau mahasiswa melakukan komunikasi dengan guru ataudosen melalui e-mail atau chatting online dan berbicara atau bertatap muka melalui skype.

Pada zaman sekarang ini internet sudah menjadi gaya hidup bagi generasi muda. Melalui internet segala informasi apapun dapat diakses. Dengan adanya internet memudahkan orang-orang untuk melakukan komunikasi dengan seseorang bahkan dengan beberapa orang sekaligus. Ini merupakan dampak positif penggunaan internet bagi remaja.

Namun penggunaan internet tidak selalu memberikan dampak positif nya. Remaja umumnya tidak memfilter hal-hal baik ataupun buruk apapun yang mereka dapat dari internet. Mereka cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial tanapa mempertimbangkan terlebih dulu efek positif atau negatif yang akan mereka terima saat melakukan aktivitas di internet. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika  selama  ini  perilaku remaja selalu dijadikan objek utama untuk dikaji, baik oleh pemerintah maupun lingkungan akademis. Fenomena sekarang ini menunjukkan bahwa internet sering disalahgunakan penggunaannya seperti mengakses situs porno. Hal ini merupakan masalah yang membawa dampak cukup besar bagi kelangsungan masa depan generasi muda, demikian juga kecenderungan generasi muda terhadap game online maupun offline. Game memberikan dampak yang buruk jika dimainkan secara berlebihan. Contoh kasus dari dua kejadian diatas: Mengakses situs porno dan bermain game online, membawa dampak yang sangat besar bagi kelangsungan masa depan bangsa yaitu terjadinya hamil diluar nikah yang menyebabkan  mereka harus berhenti sekolah dan perilaku anak SMA yang suka melakukan tawuran akibat bermain game online yang menyebabkan mereka harus menerima konsekuensi skorsing atau drop out tergantung dari tingkat kesalahannya.
Angka perkembangan internet  sungguh luar biasa banyak dan didukung oleh berbagai fakta mengenai dampak negatif pemanfaatan internet, khususnya melalui warnet di berbagai media massa. Sebuah berita di Surabaya pagi memberitakan bahwa pengunjung di warnet sering kedapatan membuka situs porno. Berita itu didukung oleh beberapa berita lain misalnya, di bulan april 2013 lalu polisi menangkap 12 remaja kedapatan beradegan porno di sebuah warnet di Ponorogo. Penggunaan internet yang berlebihan juga berdampak pada:
  • Konsentrasi belajar anak menurun, karena anak cenderung akan lebih memfokuskan pikiran mereka untuk menjelajahi internet dan waktu belajar mereka jadi tidak efisien dan mereka jadi cepat bosan dengan rutinatas belajar mereka.
  • Sifat sosial pada siswa berkurang, mereka jadi kurang berminat untuk bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
  • Pola interaksi siswa berubah, mereka cenderung menikmati aktivitas nya di internet dan lebih senang berkomunikasi online daripada harus berinteraksi dengan teman-teman di sekolah.
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa internet sangat berperan terhadap generasi muda. Internet dapat berperan baik secara positif maupun negatif terhadap kehidupan generasi muda. Untuk para remaja disarankan bijak dalam berinternet,  yang artinya adalah gunakan untuk hal-hal yang positif  karena dapat bermanfaat untuk menambah informasi dan pengetahuan bagi mereka. 


 Alasan orang-orang untuk tidak menggunakan identitas asli pada game online dan media sosial

Identitas merupakan sebuah hal yang penting di dalam suatu masyarakat yang memiliki banyak anggota. Identitas membuat suatu gambaran mengenai seseorang, melalui: penampilan fisik, ciri ras, warna kulit, bahasa yang digunakan, penilaian diri, dan faktor persepsi yang lain, yang semuanya digunakan dalam mengkonstruksi identitas budaya. Perkembangan tekologi informasi telah merubah cara interaksi individu dengan induvidu lain. Tidak dapat dihindari bahwa kehadiran internet memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Berbagai informasi dan hiburan dapat diakses  dari berbagai penjuru dunia dengan internet. Internet menembus  batas dimensi kehidupan pengguna, waktu, dan ruang yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

Maraknya penggunaan media sosial di berbagai kalangan menunjukkan peran media sosial yang sudah merambah di semua aspek kehidupan khususnya di bidang informasi.  Penggunaan media sosial di kalangan remaja pada kenyataannya lebih beresiko dari pada orang dewasa menurut Elizabett Santosa. Selain itu, meningkatnya pengguna status jejaring sosial yang sebagian besar diantaranya adalah remaja merupakan fenomena yang berkembang saat ini. Jiwa remaja yang masih labil dan emosional sering salah menafsirkan apa yang mereka dapatkan dari media sosial. Keadaan yang seperti ini menjadikan remaja dapat memunculkan perubahan perilaku baik itu yang positif ataupun negatif pada diri remaja. Mereka rela mengeluarkan biaya yang tinggi untuk smartphone canggih dan berkelas, meski hanya digunakan untuk sekedar menulis status di facebook, berkirim pesan dengan keluarga atau teman, streaming, bermain game online, dan mengunggah sebuah foto.

Perangkat di media sosial memungkinkan siapapun untuk menjadi siapapun, bahkan bisa jadi perilaku pengguna di media sosial tersebut berbeda dengan realitasnya. Beberapa pengguna media sosial dan game online juga kedapatan merubah identitas diri mereka sendiri seperti, identitas kelamin yang berbeda, hubungan perkawinan yang berbeda, foto profil yang berbeda, dan username yang berbeda. Setelah saya melakukan wawancara dengan para pengguna media sosial yang merubah username mereka dengan tidak menggunakan identitas asli, alasannya adalah karena mereka tidak ingin menampilkan identitas asli mereka karena terlalu nyaman dengan apa yang terjadi sekarang. Beberapa dari mereka juga mengatakan, teman-temen di media sosial mereka bukan hanya teman-teman yang mereka kenal dan temui setiap harinya, melainkan mereka berkenalan dan menjalin hubungan pertemanan di media sosial dan belum pernah bertatap muka dengan semua nya, meskipun dengan beberapa orang sudah mereka temui. Begitupun dengan pengguna username di game online, mereka berpikir identitas asli tidaklah begitu penting, karena mereka hanya akan bermain game online tidak untuk bertemu di kehidupan nyata.

Daftar Pustaka
- Rahardyan, Elfan, K. (2013). Pemanfaatan Internet dan Dampaknya Pada
  Pelajar Sekolah Menengah Atas DiSurabaya. 
- Sumolang, Marcelino. (2013). Peranan Internet terhadap generasi Muda  
       Di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat
-   - Hendro, Fany. (2018). Perilaku Penggunaan Media Sosial Dan Identitas
       Diri (Studi Deskriptif Kualitataif Tentang Perilaku Penggunaan Media 
       Sosial dan Indentitas Diri Di Kalangan Mahasiswa S1 Jurusan 
       Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta)


Nama: Nahdah Salsabila

NPM: 15516289

Mata Kuliah: Psikologi & Teknologi Internet

Dosen: Maria Chrisnatalia

Analisa Dan Perancangan Website Tes Psikologi (Study Kasus Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Jambi)

Analisa Sistem tes psikologi yang dirancang yaitu berbasis website dan dapat diakses secara online bisa dikatakan lebih efektif dan efisien...